Selasa, 04 Desember 2012

2TH LALU

2TH lalu..
Kau lahir dari rahimku
Bersama ketuban dan ari-ari
Diiringi tangis bahagia kedua orang tuamu
dan ditemani senyum sukacita keluarga besarmu

2TH lalu..

adalah awal petualanganmu di dunia
setiap detik kau mengajarkan banyak pada orang tuamu
setiap menit kau memberi ilmu kehidupan pada orang tuamu
dan setiap langkahmu adalah semangat bagi orang tuamu

2TH lalu..

ya 2TH yang lalu
kau adalah keajaiban
kau adalah harta tak ternilai
yang Allah berikan pada kami, orang tuamu

Kini..

dengan seluruh cinta yang orang tuamu punya
dengan seluruh bahagia yang orang tuamu miliki
"Selamat Ulang Tahun Anakku.."
"Selamat Ulang Tahun Nadzkuraka"
Semoga kelak kau menjadi pribadi yang shaleh
yang sesuai dengan arti namamu 'yang banyak mengingat (Allah)'
serta yang berguna bagi sesama dan agamamu..amin

Diambil dari Catatan Pribadi pada 9 Agustus 2010

Selasa, 01 Mei 2012

Terjadinya Gunung Tumpeng di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara

       Dahulu di sebuah dukuh yang bernama Sentono, hiduplah seorang ulama yang bernama Ki Agung Alim. Beliau mempunyai dua orang istri yaitu Nyi Ronggo Winih dan Nyi Kayu Wayang. Beliau juga mempunyai teman seekor harimau besar yang diberi nama Ki Celeng atau Ki Loreng.
Cerita ini berawal ketika Ki Agung Alim bertemu dengan Ki Honggo Pati atau Ki Halonggo Pati, yang seorang ksatria atau prajurit dari kerajaan Mataram pada masa Sultan Agung. Ki Honggo Pati adalah orang yang gigih dalam memerangi penjajahan Belanda. Ia juga anak buah dari Pangeran Kajoran, seorang senopati Mataram yang ditugaskan untuk memerangi kompeni yang ada di pulau Jawa bagian utara, salah satunya Jepara.
       Pada waktu itu Ki Honggo Pati baru saja berhasil mengalahkan pasukan kompeni Belanda di Jepara bagian utara dengan dibantu oleh masyarakat di daerah itu. Dalam pertemuan Ki Ageng Alim dan Ki Honggo Pati itu, Ki Agung Alim menyarankan kepada Ki Honggo Pati untuk bersyukur kepada yang Maha Kuasa. Kemudian Ki Honggo Pati meminta kepada Ki Agung Alim supaya dibuatkan tumpeng yang besar, maka Ki Agung Alim segera pulang dengan menaiki Ki Loreng, menuju rumahnya.
     Sesampai di rumah, Ki Agung Alim segera mempersiapkan segala kebutuhan syukuran dengan memerintahkan para santrinya. Dalam waktu satu malam persiapan itupun selesai, sehingga salah satu santrinya segera menghadap Ki Agung Alim. "Assalaamu'alaikum Ki...", sapa santri. Ki Agung Alim pun menjawab, " Wassalaamu'alaikum, bagaimana santri, sudah siap semua?". Sampun Ki, tapi maaf Ki, ikannnya belum ada Ki..", jawab santri sambil membungkukkan badan. " Lho, terus bagaimana?", kata Ki Agung Alim sambil berfikir. Sudah, cepat kamu ke pinggir laut menunggu orang mancing!", lanjut Ki Agung Alim. Begitu tahu maksud Ki Agung Alim maka santri segera menjawab, "Injih Ki", sambil bergegas pergi meninggalkan Ki Agung Alim. Sesampai di pinggir laut santri tersebut menunggu pemancing yang pulang membawa ikan. Namun seharian penuh menunggu, tidak satupun pemancing yang lewat, sampai santri itupun merasa kelaparan dan kehausan atau ngelak (jawa). Maka di kemudian hari tempat tersebut dikenal dengan nama dukuh Ngelak.
       Dalam keadaan yang hampir putus asa dan hampir kembali ke Sentono, tiba-tiba lewatlah seorang pemancing yang membawa kepis besar berisi penuh ikan. Santri itupun segera menghampiri sambil bertanya, "Pak..pak, dapat ikan banyak ya...?". Karena santri itu menggunakan pakaian yang jelek, pemancing itupun khawatirkalau yang bertemu dengannya adalah orang jahat dan akan merampas ikannya, maka ia pun berbohong. "Tidak, Tidak dapat ikan!" jawab pemancing. Santri bertanya lagi, "Lha di kepis itu apa pak?". Ini bukan ikan, tapi gathel (buah putri ayu)", jawab pemancing. "Ah masak, bapak bohong ya?" tanya santri lagi semakin penasaran. "Tidak nak, saya tidak bohong. Di dalam kepis ini benar-benar gathel kok!" jawab pemancing sambil cepat-cepat berlalu. Dan santri membalas, "Ya sudah pak, terima kasih..."
        Hingga hari gelap tidak ada juga pemancing yang lewat. Santri itupun pulang dan menghadap Ki Agung Alim. "Bagaimana santri? sudah dapat ikannya? kok sampai hampir gelap baru pulang..", tanya Ki Agung Alim pada santrinya. Santri menjawab, "belum Ki". "Lho apa tidak ada pemancing?" tanya Ki Agung Alim lagi. "Ada satu Ki, walaupun kepisnya kelihatan berat, tetapi katanya tidak dapat ikan malah dapat gathel", jawab santri sambil menunduk. "Apa, gathel?", tanya Ki Agung Alim tidak percaya.
       Karena merasa dibohongi, Ki Agung Alim pun sangat kecewa dan marah. Seketika itu, tiba-tiba datanglah angin yang sangat besar sehingga semua peralatan dapur yang digunakan memasak kebutuhan tumpengpun kocar-kacir. Hanya tersisa tiga batu tumangnya saja yaitu watu tumang yang saat ini berada di tengah persawahan di desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara.
       Peralatan dapur yang lainnya tersebar dimana-mana di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Desa Jambu. Dandangnya jatuh di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Jambu Sedandang. Piringnya jatuh di daerah yang sekarang menjadi Jambu Ujung Piring. Kekepnya jatuh di daerah yang sekarang bernama Jambu Sekekep. Lampingnya jatuh di daerah yang sekarang bernama Jambu Kedung Lamping dan pasonya jatuh di daerah yang sekarang bernama Jambu Kedung Paso. Nasi tumpengnyapun berubah menjadi gunung yang sekarang di kenal dengan gunung tumpeng. Sedangkan tempat di mana Ki Honggo Pati membuat syukuran, dikemudian hari dikenal dengan nama Sekuro.
      Sedangkan pemancing yang tadi berbohong kepada santri, sesampainya di rumah semua ikannya berubah menjadi buah gathel. Pemancing itupun terkejut serta takut, kemudian segera menemui Ki Agung Alim untuk minta maaf.

        Walapun tumpeng gagal dibuat, Ki Agung Alim tetap menemui Ki Honggo Pati di rumahnya untuk minta maaf dengan ditemani Ki Loreng. Sesampai di halaman rumah Ki Honggo Pati, ternyata sudah ada banyak orang yang menunggu dengan membawa makanan dan buah-buahan untuk mengikuti acara syukuran. Hingga sekarang halaman rumah Ki Honggo Pati tetap ramai karena menjadi sebuah pasar yang diberi nama Pasar Honggo Sari atau Longgo Sari atau Mlonggo Sari. Pada masa Bapak Sukahar menjabat Bupati Jepara, pasar itu diubah menjadi pasar Mlonggo.
        Setelah Ki Agung Alim bertemu Ki Honggo Pati dan meminta maaf, acara syukuran tetap dilaksanakan dengan ala kadarnya walaupun tanpa tumpengan. Untuk menjaga serangan dari kompeni Belanda maka Ki Agung Alim menugaskan Ki Loreng untuk mengawasi di penyeberangan yaitu di sungai di daerah yang sekarang bernama Sinanggul Mlonggo. Entah apa yang dikatakan Ki Agung Alim pada Ki Loreng, hingga sekarang Harimau tersebut masih patuh dan berubah menjadi batu besar yang bentuknya mirip sekali dengan Harimau. Batu tersebut dikenal dengan nama Watu Celeng. Wallahu a'lamu bisshowaab.


(Sumber cerita: Mbah Abdul Mutholib Desa Jambu dan diceritakan kembali oleh Sdr Rusmanto, guru SDN 1 Kawak)

Rabu, 26 Oktober 2011

Pesan Indah buat Suamiku

Bi...
Empat tahun, telah kita lewati jalan pernikahan ini
Semua begitu cepat berlalu dan begitu banyak yang tak terduga terjadi
tapi aku yakin ada lebih banyak lagi yang akan kita lewati, nanti...
Bi, aku berdoa...
semoga kita selalu setia di jalan ini
karena jalan ini adalah jalan ibadah
kasih sayang, kepercayaan, kesabaran serta rasa syukur
adalah bekal kita sampai di ujung jalan ini, ketika kita menghadap Sang Khaliq
Bi, aku juga berdoa...
semoga engkau akan selalu menjadi murabbiy bagiku dan keluargamu
amiiin
Terakhir bi...
Alhamdulillah...terima kasih atas karunia suami yang sholeh untukku, yaa Allah...


With love and regard
-Umi Nadzkuraka-

Senin, 09 Mei 2011

APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT DAN KNOWLEDGE SHARING DI PERPUSTAKAAN


Latar Belakang
Knowledge Management adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan (transfer pengetahuan) untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi tersebut. Kegiatan ini terkait langsung dengan perpustakaan yang ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi. Sedangkan Transfer pengetahuan sebagai salah satu aspek dari Knowledge Management dalam berbagai bentuk, telah sejak lama dilakukan oleh perpustakaan. Contohnya adalah melalui Knowledge Sharing dalam kerja, magang, pelatihan profesional, workshop, dll.

Pengertian Knowledge Management
Pemahaman konsep pengetahuan dan informasi menimbulkan berbagai penafsiran berbeda-beda. Para ahli dibidang informasi menyebutkan bahwa informasi adalah pengetahuan yang disajikan kepada seseorang dalam bentuk yang dapat dipahami; atau data yang telah diproses atau ditata untuk menyajikan fakta yang mengandung arti. Sedangkan pengetahuan berasal dari informasi yang relevan yang diserap dan dipadukan dalam pikiran seseorang. Sedangkan pengetahuan berkaitan dengan apa yang diketahui dan dipahami oleh seseorang. Informasi cenderung nyata, sedangkan pengetahuan adalah informasi yang diinterpretasikan dan diintegrasikan.
Menurut Gilbert Probst(2001, pp.24) dalam bukunya Managing Knowledge Building Block for Success mengemukakan bahwa knowledge adalah keseluruhan bagian dari pengetahuan yang ada dan keterampilan individu yang digunakan untuk memecahkan masalah. Knowledge tersebut terbagi dalam teori dan praktek yang pada umumnya berupa aturan dan petunjuk untuk mengambil keputusan. Knowledge bergantung pada data dan informasi yang dimiliki oleh suatu personal yang merefleksikan tentang suatu pendapat.
Menurut Garner Group (Koina, 2004), manajemen pengetahuan adalah suatu disiplin yang mempromosikan suatu pendekatan terintegrasi terhadap pengidentifikasian, pengelolaan dan pendistribusian semua asset informasi suatu organisasi. Selanjutnya disebutkan bahwa informasi yang dimaksud meliputi database, dokumen, kebijakan, dan prosedur dan juga keahlian dan pengalaman yang sebelumnya tidak terartikulasi yang terdapat pada pekerja perorangan.
Menurut Laudon (2002:372-3) manajemen pengetahuan berfungsi meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan menggabungkan pengetahuan ke dalam proses bisnis.  Manajemen pengetahuan adalah serangkaian proses yang dikembangkan dalam suatu organisasi untuk menciptakan, mengumpulkan, memelihara dan mendiseminasikan pengetahuan organisasi tersebut.
Amrit Tiwana (1999) mendefinisikan knowledge management secara luas dalam arti memanajemeni pengetahuan sebagai “ …management of organizational knowledge for creating business value and generating a competitive advantage.” KM memberikan kemampuan untuk mencipta, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan yang diperlukan dan berguna bagi pencapaian semua jenis tujuan bisnis. Menurut Amrit Tiwana  “Knowledge management is the ability to create and retain greater value from core business competencies.” KM menyelesaikan masalah bisnis partikular mencakup penciptaan dan penyebaran barang atau jasa inovatif, mengelola dan memperbaiki hubungan dengan para pelanggan, mitra dan pemasok; juga mengadministrasi serta meningkatkan praktek dan proses kerja.

Tujuan Knowledge Management
Knowledge Management bertujuan membuat user pintar melakukan pertukaran pengetahuan dengan mudah, cepat yang pada gilirannya akan membuat pengetahuan terus berkembang. Knowledge Management dalam tujuan itu adalah upaya menyebarkan, mempercepat pertukaran dan memanfaatkan pengetahuan.

Kompetensi Perpustakawan
Masalah sumber daya manusia di perpustakaan harus selalu mendapat perhatian serius. Hal ini penting mengingat perpustakaan adalah sarana publik yang dimanfaatkan oleh seluruh penggunanya. Penempatan staf yang tidak kompeten di perpustakaan sebetulnya tidak mengatasi masalah sumber daya manusia, melainkan justru mencoreng ‘wajah’ sendiri karena kualitas staf di perpustakaan menjadi salah satu indikator penilaian layanan prima di suatu universitas. Maka kompetensi menjadi persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh sumber daya manusia di perpustakaan, karena kompetensi menawarkan suatu kerangka kerja yang efektif dan efisien dalam mendayagunakan sumber-sumber daya yang terbatas. Sumber daya manusia atau tenaga kerja yang memiliki kompetensi memungkinkan setiap jenis pekerjaan dapat dilaksanakan dengan optimal, efektif dan efisien.

Proses penciptaan Knowledge Management di Perpustakaan
Banyak perpustakaan yang tidak mengenal Knowledge Management, namun secara tidak sadar telah melaksanakannya. Menurut Thomas H. Davenport and Laurence Prusak, meyatakan bahwa minimal ada 3 hal yang merupakan awal penerapan knowledge management di suatu perpustakaan, yaitu jika perpustakaan dikelola dengan baik dalam arti lengkap sesuai kebutuhan, sistem informasi terpadu yang memuat informasi yang dibutuhkan, atau program pendidikan yang efektif.
Setelah diperoleh gambaran mengenai proses pengelolaan pengetahuan maka kita dapat memulai untuk membangun Knowledge Management. Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan acuan untuk mencapai proses dan penyebaran pengetahuan di perpustakaan. Tentu saja tidak semua indikator dapat dicapai secara optimal dalam waktu yang bersamaan, karena setiap indikator tergantung pemahaman pustakawan dalam menerapkan Knowledge Management.

Pengertian Knowledge Sharing
Knowledge Sharing adalah salah satu tahapan dalam Knowledge Management, dimana terjadi proses tukar-menukar pengetahuan. Knowledge Sharing memberikan kesempatan kepada anggota suatu kelompok, organisasi, instansi atau perusahaan untuk berbagi ilmu pengetahuan, teknik, pengalaman dan ide yang mereka miliki kepada anggota lainnya. Secara teori sarana Knowledge Sharing yang digunakan adalah :
a.         Pertemuan Tatap Muka
Pertemuan-pertemuan rutin, seminar, workshop, forum dan pemagangan. Sarana tatap muka ini menjadi sarana paling efektif, terutama pemagangan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah struktur komunikasi yaitu kapan dan bagaimana pertemuan tatap muka dapat dilakukan, siapa dapat bertanya kepada siapa, bagaimana mendapatkan umpan balik dari pertanyaan yang diajukan dan sebagainya.
b.        Dokumentasi
Dokumentasi seluruh kegiatan dengan memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi dalam rangka publikasi baik elektronik di website maupun non-elektronik melalui newsletter, majalah dan koran. Termasuk di dalamnya adalah notulensi dan pengumpulan dokumen dari kegiatan tatap muka di atas. Output atau sistem basis data dokumentasi ini kelak harus dapat diintegrasikan dengan website komunitas.
c.         Website
Website yang dibangun secara lokal memuat informasi terkini tentang berita, kegiatan komunitas, cerita pengalaman dan informasi lainnya. Sarana ini sebenarnya lebih kepada sharing informasi, tetapi dapat ditingkatkan menjadi Knowledge Sharing bilamana terjadi diskusi terhadap apa yang diinformasikan, seperti dengan menambahkan fitur komentar sehingga pengguna dapat mengomentari atau diskusi lebih lanjut dengan sumber informasi (penulis). Sebagai contoh blogging dengan weblog adalah salah satu sarana cerita pengalaman.
d.        Diskusi Elektronik
Diskusi secara elektronik dapat dilakukan melalui tele-conference, email, milis, blog, forum diskusi, wiki, dan internet-chatting. Tele-conference adalah komunikasi real-time dengan memanfaatkan tehnologi telepon dan video. Tele-conference lebih interaktif dibanding lainnya tetapi lebih sulit dalam menyiapkannya. Email bersifat komunikasi 2 orang. Milis adalah komunikasi melalui email dengan melibatkan sekumpulan orang. Blog pada awalnya adalah sarana bercerita (pengalaman), tetapi telah berkembang menjadi sarana diskusi dengan author sebagai pusatnya. Forum diskusi adalah diskusi dengan tema sebagai pusatnya. Wiki adalah sarana kolaborasi yang memungkinkan penulisan dokumen secara bersama. Internet-chatting seperti Yahoo Messenger, Windows Messenger, dan ICQ adalah komunikasi real-time antar 2 atau lebih orang melalui internet.
e.         Publikasi dan Newsletter
Pembuatan newsletter kepada anggota komunikasi, penerbitan majalah dan koran untuk menyebarkan pemikiran dan pengetahuan yang dimiliki komunitas, juga sekaligus dapat menjadi sarana promosi komunitas kepada masyarakat yang lebih luas. Publikasi dan newsletter ini dapat dilakukan baik offline maupun online (melalui website).
f.         Penelitian
Penelitian tidak harus merupakan kegiatan yang rumit, survey kecil juga masuk dalam kategori ini. Tukar-menukar pemikiran dan ide baru, akan lebih intensif terjadi. Kreatifitas dan inovasi akan terbangun lebih cepat dengan kegiatan seperti penelitian. Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu ada sebuah penelitian tentang sejauh mana koleksi kedokteran dan ilmu kesehatan berbahasa arab bermanfaat bagi mahasiswa. Hasilnya menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa kurang memanfaatkan koleksi tersebut karena mahasiswa dalam hal ini sebagai pengguna koleksi kurang memahami bahasa arab, salah satu sebab adalah sebagian besar mahasiswa berasal dari non pesantren.

KESIMPULAN
Knowledge Sharing sebagai salah satu aspek dari Knowledge Management dalam berbagai bentuk, telah sejak lama dilakukan oleh perpustakaan. Banyak perpustakaan yang tidak mengenal Knowledge Management dan Knowledge Sharing, namun secara tidak sadar telah melaksanakannya.


DAFTAR PUSTAKA

Davenport, Thomas H & Prusak, L (1998) .Working Knowledge : How Organizations Manage What They Know. Boston: Harvard Business School Press.
Laudon, Kenneth C. and Jane P. Laudon (2002). Management Information System: Managing the Digital Firm, 7th. New Jersey : Prentice-Hall.
Probst, Gilbert., Raub, Steffen, & Romhardt, Kai  (2001) . Managing Knowledge Building Blocks for Success. New York : John Wiley & Sons.
Tiwana, Amrit (1999) . The Knowledge Management Toolkit. New Jersey: Prentice Hall PTR.

Minggu, 07 November 2010

PILIH BAYI LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN

Berbagai riset dalam dua dekade terakhir membuktikan beberapa metode efektif menentukan jenis kelamin bayi sesuai keinginan orang tua. Ada yang perlu bantuan ahli, ada pula yang bisa Anda lakukan sendiri. Namun, orang tua harus berbesar hati, apapun jenis kelamin janin harus Anda terima dengan rasa syukur dan suka cita. Berikut beberapa cara yang dapat dicoba:
  • Inseminasi
    Memisahkan kromosom X dan Y. Tingkat keberhasilannya 76%. Metode ini harus dilakukan oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang ahli inseminasi (in vitro fertilization/IVF). Anda bisa mengunjungi klinik khusus atau rumah sakit yang melayani pembuahan IVF dan bayi tabung.
  • Teori asam-basa
    • Untuk mendapatkan anak laki-laki dilakukan hubungan seksual pada masa subur perempuan karena kromosom Y suka dengan suasana vagina yang basa. Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan dengan melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum masa subur karena kromosom X sangat suka dengan suasana asam di vagina.
  • Mengatur Pola Makan
    • Banyak penelitian tentang metoda memilih jenis kelamin melalui pola makan. Contohnya, pengaturan pola makan sebelum konsepsi, yakni 1,5 bulan sebelumnya. Angka keberhasilannya sekitar 80%. Juga ada yang berpendapat, banyak mengonsumsi makanan bersifat basa, seperti daging dan seafood sebelum hamil, meningkatkan kemungkinan memiliki anak laki-laki.
  • Teori "Siapa yang paling dulu mencapai puncak"
    • Bila ingin mendapatkan anak perempuan, sebaiknya suami ejakulasi terlebih dahulu sehingga suasana vagina menjadi asam. Sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, sebaiknya istri yang terlebih dahulu orgasme sehingga suasana vagina menjadi basa. Untuk memeriksa keberhasilan dari usaha yang sudah dilakukan bisa dengan melakukan USG pada usia kehamilan 15 minggu. Tapi tetap saja orang tua harus berbesar hati, apapun jenis kelamin janin harus Anda terima dengan rasa syukur dan suka cita.

Jumat, 29 Oktober 2010

GULAI PEDAS KEPALA KAKAP


Bahan :
3 kepala kakap bersihkan, belah dua
4 siung bawang putih iris halus
5 siung bawang merah iris halus
4 bh cabe merah iris menyerong
3 bh cabe hijau iris menyerong
7 bh cabe rawit
1 bh tomat iris bulat
4 bh blimbing wuluh dipotong-potong
1 lb daun salam
2 lb daun jeruk
1 btg sereh dimemarkan
1 ruah jahe dimemarkan
1 iris lengkuas
1 ruas kunir bakar, haluskan
1 lt santan
1/2 lt air
merica bubuk secukupnya
garam dan gula pasir secukupnya

Cara memasak:
1. Panaskan air hingga mendidih, masukkan kepala ikan kakap,
2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe hijau hingga   
    harum,
3. Masukkan kunir bakar yang sudah dihaluskan,
4. Lalu masukkan pula tomat, blimbing wuluh, daun salam, daun jeruk, sereh, 
    jahe dan lengkuas,
5. Masukkan tumisan ke dalam panci kepala ikan kakap yang sudah mendidih,
6. Tuang santan
7. Beri merica bubuk, garam dan gula pasir secukupnya
8. Masak hingga matang dan sajikan.

Selamat Mencoba

Rabu, 15 September 2010

REBUNG

Tunas Bambu


Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Tunas bambu muda tersebut enak dimakan, sehingga digolongkan ke dalam sayuran. Dalam bahasa Inggris, rebung dkenal dengan sebutan bamboo shoot.

Rebung dilindungi oleh kelopak-kelopak kuat. Rebung tumbuh dibagian pangkal rumpun bambu dan biasanya dipenuhi oleh glugut yang berbulu halus (rambut bambu) yang gatal. Morfologi rebung berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat. Menurut klasifikasi botani, tanaman bambu termasuk kelas Monocotyledoneae, ordo Graminales, subfamili Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies Dendrocalamus asper.

Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen raya rebung terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari. Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm. Apabila terlambat dipanen, dalam 2-4 bulan saja rebung sudah menjadi tanaman bambu lengkap. Biasanya rebung yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa.

Untuk mengambil rebung dari rumpun bambu tidaklah sulit Dengan menggunakan pisau besar, sabit, atau alat lain, rebung dapat dipotong pada bagian pangkalnya. Setelah itu, rebung dikupas untuk dibuang glugutnya.Setelah dicuci sampai bersih, rebung kemudian dipotong-potong kecil sesuai selera.

Di pasaran, rebung dijual dalam dua bentuk, yaitu bentuk utuh dan bentuk irisan-irisan tipis.

Jenis Bambu


Bambu banyak ditanam di daerah tropis Asia. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai di tempat dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.

Tidak semua jenis bambu memiliki rebung yang enak dimakan. Beberapa jenis bambu memiliki rebung yang rasanya pahit Rebung yang biasa dibuat masakan, merupakan rebung pilihan.
Tidak semua rebung dapat diolah menjadi masakan. Bambu janis apus (pring apus dalam bahasa Jawa) merupakan salah satu janis bambu yang tidak dapat diolah menjadi masakan, karena rasanya pahit. Jenis rebung yang memiliki cita rasa enak adalah rebung kuning, rampal atau suling, ori, dan ater.

Rebung dari bambu betung memiliki rasa paling enak. Rebung betung berwarna merah cokelat dan subang (ujung kelopak) pada ujung rebung berwarna ungu.

Kaya Kalium


Senyawa utama dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91
%. Disamping itu, rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Bila dibandingkan dengan sayuran lainnya, kandungan protein, lemak, dan karbohidrat pada rebung, tidak berbeda jauh.
Rebung mempunyai kandungan kalium cukup tinggi. Kadar kalium per 100 gram rebung adalah 533 mg. Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg, dapat mengurangi risiko stroke.
Peran kalium mirip dengan natrium, yaitu bersama-sama dengan klorida, membantu menjaga tekanan osmotik dan keseimbangan asam basa. Kalium menjaga tekanan osmotik dalam cairan intraseluler, dan sebagian terikat dengan Protein.

Kalium juga membantu mengaktivasi reaksi enzim, seperti piruvat kinase yang dapat menghasilkan asam piruvat dalam proses metabolisme karbohidrat Gejala kekurangan kalium biasanya berupa pelunakan otot.


Kaya Serat


Kandungan serat pangan pada rebung cukup baik. Kandungan serat pangan pada rebung adalah 2,56
%, lebih tinggi dibandingkan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 %), pecay (1,58 %), ketimun (0,61 %), dan sawi (1,01 %).

Serat pangan (dietary fiber) sempat cukup lama diabaikan sebagai faktor penting dalam gizi manusia karena tidak menghasilkan energi. Selain itu, kekurangan serat tidak menimbulkan gejala spesifik, seperti halnya yang terjadi pada kekurangan zat-zat gizi tertentu.

Akhir-akhir ini, melalui penelitian epidemiologis telah dibuktikan peran fisiologis serat pangan terhadap usus. Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan penyakit ala masyarakat barat, seperti aterosklorosis (penyumbatan pembuluh darah), koroner, diabetes melitus (kencing manis), hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), dan kanker kolon (usus besar).

Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi memiliki fungsi yang sangat panting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi.

Rata-rata konsumsi serat pangan penduduk Indonesia adalah 10,5 gram per hari. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk Indonesia baru memenuhi kebuhahan serat sekitar dan kebutuhan ideal sebesar 30 gram setiap hari.

Olahan Rebung

Dalam pengobatan tradisional, rebung kuning kerap digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Rebung telah lama digunakan untuk mengobati penyakit batuk berdahak dan demam. Untuk menjadikannya ramuan berkhasiat, tidak ada cara khusus.

Rebung dapat dinikmati sebagai sayuran tunggal atau sebagai campuran isi lumpia, oseng-oseng, sayur rebus, serta gulai santan. Rebung juga sering dibuat asinan maupun acar yang sangat enak untuk dijadikan kudapan. Bahkan rebung dapat dijadikan tepung dan cuka.

TIPS

Untuk mengurangi risiko keracunan, sebaiknya rebung dicuci bersih kemudian direbus. Saat merebus, campurkan garam secukupnya supaya bau pesing khas rebung tak tercium lagi.